Sunday, November 13, 2005

the magnetic field of being good

memang susah, makin kesini segalanya makin bias. sebenernya maksudnya tuh kan biasanya ada org2 yang doyannya mengkoreksi org laen, ya, quote itu sasarannya kesana. jadi, daripada mengkoreksi org terus, mendingan fokus ke diri sendiri, kalo diri sendiri berusaha baik, semoga yg laen juga ngikutin.
nah.. repotnya kalo sifat kita tukang nyikut, lalu org laen takut kekalahin ama gw, jadi mereka ikutan maen sikut juga... itu gawat.
hehe... gw ga pandai bersosialisasi, jadi gw pikir mengurangi keberadaan org di sekeliling adalah cara yg ampuh. berada dalam kesendirian bisa mendekatkan diri pada alam lho! Kesendirian juga memberi kesempatan kepada hati untuk bercerita (kaya The Alchemist-nya, Paulo Coelho)

3 fasa kehidupan: 1 /3 menerima, 1/3 mencari, 1/3 memberi
karena uda ampir 25th menerima, berarti 25th mencari, 25 th memberi. tapi dari sekarang, kalo bisa, mau memberi.amin.

Sunday, November 06, 2005

apaan seh dari tadi SANEXTel melulu?

SANEXTel adalah katanya perusahaan lokal (milik indonesia), yang merupakan anak perusahaan SANEX yang pernah kita kenal mereknya pada sepeda motor dan alat-alat elektronik. SANEXTel bergerak di bidang alat telekomunikasi yang antara lain adalah HP. Pemiliknya siapa itu, penulis masih belum mendapat jawabannya. HP sanex yang berbasis CDMA, diproduksi di KorSel. Setelah lumayan berhasil menjual HP CDMA tipe SC7080 dan SC5930, kini SANEXTel mencoba pasar HP GSM. HP GSM yang kelas low end kira2 uda kaya Siemens C45, kalo yang high end.... lebih baik liat sendiri dech di www.sanextel.com

Friday, November 04, 2005

Spec kaya apa yg bisa bikin saya beli SANEXTel

Di dunia per-HP-an di Bandung, Nokia dan SonyEriccson sudah di atas angin.

Model Nokia yang begitu fancy, sangat menarik perhatian konsumen terutama
kalangan chics, tantez, dan bandboys.

SonyEriccson berhutang besar kepada feature autofocus yang mulai
diimplantasikan sejak tipe K750 lalu diikuti Walkman W800 yang memiliki
segudang feature andalan (autofocus, stylish, long battery life for audio
playback, audio quality, quality earphones).

Samsung telah memiliki pasar sendiri yang mana kalangan pecinta samsung ini
kurang begitu bisa diterka pergerakannya.

Selanjutnya, Motorola mulai menampakkan taringnya sejak harga E398 hanya 1,7jt
(padahal waktu pertama release dibanderol 3,8jt), diikuti peluncuran V3 yang
bentuknya begitu slim, kolaborasi Motorola dan Apple yang dituangkan dalam
Rokr E1, serta edisi "hacked by MTV". Semua itu dilakukan Motorola demi
merebut pasar Nokia atau SE.

Sedangkan Siemens masih mengandalkan penggemar fanatiknya dan program masa
garansi 18bulan.

Philips walaupun belum ompong, tapi taringnya sudah lunak, tak bisa menancap.
Konsumen begitu ketakutan akan harga jual philips yang papaz habiez.

Sharp dan Panasonic mulai memperlihatkan intensinya untuk menginfus tipe-tipe
HPnya dengan model-model adaptasi dari negeri asalnya. Bagi para JapManiac,
menggenggam HP lansiran terbaru dari Panasonic (VS3,VS6) dan Sharp (903,703)
dipastikan mendapatkan feel Japanese. Kunci utamanya yang menjadi spec dasar
keitai (istilah org Jpn buat HP) adalah model flip, resolusi 240x320, serta
TFT 16million colors, serta bahan plastik HPnya yang solid, sturdy, robust.

Nah, seandainya SANEXTel bisa merangkum feature kritis yang tersebar di setiap
merk serta mengakomodasi kekurangan2 sistem penjualan HP yang berlaku di tanah
air ini, maka ada kemungkinan SANEXTel bisa menguasai pasar HP di masa yang
akan datang, berdampingan dengan Nokia, SE, dan Motorola.

Apa sih definisi feature kritis? Maksud feature Kritis tuh feature yang 80%
pengguna HP menggunakan feature tsb.Misalnya:

Dari NOKIA:
  1. bisa nyimpen nomer banyak (hampir takhingga jumlahnya), tentu saja disertai insert alamat, e-mail, dll. (Symbian series)
  2. ada software buat mindahin addressbook ini ke HP baru (ato fasilitas backup Addressbook)
  3. lokasi servis yang jelas dan profesional (Nokia Care Center)

Dari Motorola & Samsung:
  1. tampilan yang kuat (resolusi 240x320, TFT 256k color)
  2. suara jernih
  3. ukuran angka dan huruf bisa diatur (BIG123,medium123,small123)

Dari Siemens (seri S) & Philips:
  1. batre kuat (tahan 3 hari selama 1 tahun, batre tidak mudah drop)
  2. garansi 18bulan (siemens)
  3. Sinyal kuat (Siemens)
  4. Radiasi rendah, tidak panas

Jika SANEXTel mengeluarkan HP dengan spec seperti ini, maka konsumen:
  1. tidak kuatir ga cukup tempat buat nyimpen ratusan nomer relasi
  2. tidak kuatir nomer2 ini bakal ilang (catatan: sudah dibackup)
  3. ketika ganti HP baru tidak pusing mindahin nomer ato takut ada yg belom ke-salin.
  4. ga kuatir susah cari tempat benerin HP.
  5. pas ngeliat layar HP, seneng banget soalnya gambarnya tuajem men!
  6. pas ngedenger deringnya, bangga dan keren dan ga bikin stress
  7. ga takut batre abis
  8. ga kesel gara2 batre nge-drop
  9. kuping ga panas ketika telepon
  10. baca tulisan ga susah, kalo ga keliatan tinggal gedein, kalo kurang tempat tinggal kecilin.

Feature tambahan alias bukan kritis, serta beberapa feature yang menurut saya
lebih baik dibiarkan moderat, atau feature2 ini bisa ditambahkan untuk tipe
model yang lebih tinggi:
  1. Fasilitas alarm, calendar, stopwatch, note, to do, calculator, bisa dibilang penting tapi tidak semua orang menggunakan fasilitas ini.
  2. profile atau manner rasanya cukup dibuat simple seperti pada siemens. Feature nada dering pribadi untuk setiap nomor telepon, rasanya terlalu berlebihan.
  3. Kamera juga rasanya belum menjadi sesuatu yang kritis.
  4. Fasilitas template seperti di SE atau launcher di Symbian supayatampilannya tidak membosankan, boleh juga.
  5. buat yang ada kamera, entah memorinya gede atau ada memory slotnya.
  6. Memang biasanya bentuk flip lebih ga panas di kuping.
  7. Ada LED luar yang memberi sinyal apakah ada telepon masuk, SMS, atau low battery.
  8. Push E-mail.
  9. Smileys seperti YM.
  10. Agile Messenger
  11. dan masih banyak lagi seh.... (ada yg punya ide bagus?)